Jumat, 07 Oktober 2011

Timbulnya Nama Minangkabau

Didalam Lareh Nan Duo, Wilayahnya Luhak Nan Tigo, sampai ka luak jo rantaunyo, telah disempurnakan undang-undang dan aturannya oleh Datuak Parpatiah Nan Sabatang dan Datuak Katumanggungan, yang terdiri dari lima syarat atau aturan, yaitu :

  1. Diuni jo Adat jo limbago (Adat dan Lembaga)
  2. Diuni jo Agamo (Agama)
  3. Diuni jo Harato Bando (Harta Benda)
  4. Diuni jo parentah mamarentah (Pemimpin dan Rakyat)
  5. Diuni jo aka jo alemu sarato bicaro nan haluih (Akal dan Ilmu Serta Sopan Santun)
Pada zaman itu kerajaan Sriwijaya sedang berkuasa yang berkedudukan di Palembang dan mengembangkan kekuasaannya sampai di pulau jawa dan semenanjung malaka. pertukaran pemerintahan didalam luhak yang tiga menjadi pemerintahan yang demokrasi dan lenyapnya kekuasaan raja yang sangat mengharukan fikiran dan mencurigakan hati yang berkuasa di kerajaan Sriwijaya. 
pada saat itu kerajaan Sriwijaya memerintahkan Menteri Luar Negerinya yang sedang mengembangkan sayap kekuasaan kerajaan Sriwijaya di tanah Jawa untuk menyelidiki pemerintahan Laras yang Dua kedalam Luhak yang Tiga. perintah itu dijalankan untuk meninjau dari dekat luhak yang tiga.. Maka berangkatlah orang-orang suruhan dari kerajaan Sriwijaya dengan sebuah kapal layar yang cukup besar yang memuat berbagai macam barang dagangan yang bertujuan untuk menukar barangnya dengan barang yang dibutuhkan di negeri yang didatanginya. selain mereka membawa barang dagangan, orang suruhan dari Sriwijaya juga membawa sepasang anak angsa yang baru berumur beberapa hari yang belum dapat dibedakan mana yang jantan dan mana yang betina.
tujuannya membawa anak angsa itu adalah ialah, jika mereka tidak dapat masuk ke luhak yang tigo untuk berdagang maka mereka akan mengajak pemerintahan luhak nan tigo untuk bertaruh mana diantara kedua ekor anak angsa ini yang jantan dan betina, sambil meninjau kecerdasan penduduk luhak nan tigo yang sanggup melenyapkan kekuasaan rajanya tanpa merusak ketentraman umum dalam negeri. sedangkan raja senang hati juga menerima tawaran tersebut.

Bersambung.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar